Tim Nasional Guinea



Team sepak bola nasional Guinea, (bahasa Prancis: Équipe nationale de football du Guinea) sebagai wakil Guinea dalam sepakbola internasional putra serta dikendalikan oleh Asosiasi Sepakbola Guinea. Mereka belum pernah maju ke putaran final Piala Dunia FIFA, serta penuntasan paling baik mereka di Piala Afrika ialah yang ke-2 di tahun 1976. Team capai perempat final dalam empat kompetisi paling akhir (2004, 2006, 2008, 2015), Team sebagai wakil FIFA serta Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Guinea membuat kiprah sepakbola mereka dalam laga pertemanan tandang pada 9 Mei 1962, kalah 2-1 menantang Togo. [3] Pada 1963, Guinea masuk kampanye kwalifikasi pertama kalinya untuk Piala Afrika, kompetisi 1963 di Ghana. Ditarik dalam laga kwalifikasi dua leg menantang Nigeria, Guinea menarik putaran pertama 2-2 pada 27 Juli, serta pada 6 Oktober menang 1-0 di kandang untuk menang agregat 3-2. Mereka selanjutnya didiskualifikasi sebab memakai petinggi Guinea di putaran kedua, serta Nigeria maju ke final dalam tempat mereka. Pada 1965, Guinea masuk kwalifikasi untuk Piala Afrika 1965 di Tunisia serta diletakkan di Group A bersama-sama Senegal serta Mali. Pada tanggal 28 Februari, mereka kalah 2-0 di Senegal sebelum menaklukkan mereka 3-0 di kandang pada tanggal 31 Maret, kemenangan Senegal atas Mali sangat mungkin mereka untuk berhasil lolos untuk alternatif Guinea. [4]

Semasa Piala Afrika 1976, team Guinea ada di posisi ke-2 sesudah Maroko, cuma kehilangan satu point pada kejuaraan. [5] [6]

Di tahun 2001, FIFA menyingkirkan negara itu proses dari kwalifikasi Piala Dunia 2002 serta Piala Afrika 2002 sebab terlibat pemerintah dalam sepakbola. [7] Mereka kembali pada tindakan internasional pada September 2002 sesudah larangan 2 tahun dari pertandingan. [8] Di Piala Afrika 2004, Guinea capai perempat final, cetak gol pertama menantang Mali sebelum pada akhirnya kalah 2-1, kecolongan gol kemenangan pada menit paling akhir laga. [9] Guinea capai set perempat final lagi di kompetisi 2006, ambil pimpinan menantang Senegal sebelum kalah 3-2. [10] 2008 lihat Guinea capai perempat final Piala Afrika untuk kompetisi ke-3 beruntun, cuma menanggung derita kekalahan 5-0 menantang Pantai Gading. [11]

Pada 2012, Guinea menaklukkan Botswana 6-1 di set penyisihan group Piala Afrika 2012, jadi team pertama yang cetak 6 gol dalam laga Piala Afrika semenjak Côte d'Ivoire pada 1970. [12] Team selanjutnya keluar dari kompetisi di set group sesudah bermain seri menantang Ghana. [13]

Pada 4 Januari 2016, CAF mengambil larangan bermain Guinea di kandang internasional internasional mereka sesudah dipastikan bebas Ebola oleh Organisasi Kesehatan Dunia U.N. pada Desember 2015.

Pada CAN 2004, sesudah finish ke-2 di group di belakang Tunisia tapi di muka Rwanda serta Kongo, team Guinea tersisih di perempat oleh Mali (1-2, walau score pembukaan Pascal Feindouno).

Pada CAN 2006, team Guinea yang diperintah oleh Patrice Neveu ada di tepian kelompoknya dengan Afrika Selatan, Zambia serta terutamanya Tunisia, juara Piala Afrika awalnya. Tetapi Guinea kaget serta dengan menaklukkan Afrika Selatan serta Tunisia. Kami akhiri group secara cantik, di muka Tunisia. Di perempat final, Guinea bertanding dengan gagah berani menantang Senegal (2-3). Dengan 9 gol yang diciptakan dalam 4 laga, Guinea menang khususnya dengan permainan menggempur. Untuk Piala Dunia 2006, dia tersisih di set ke-2, di muka Maroko serta Tunisia serta di muka Kenya, Malawi, serta Botswana. Semenjak Desember 2006, Robert Nouzaret sudah jadi pelatih nasional Guinea. Pada CAN 2008, team Guinea ditaklukkan semenjak awal oleh negara pelaksana, Ghana (1-2, gol oleh Oumar Kalabane) tapi menaklukkan Maroko (3-2, 2x lipat oleh Pascal Feindouno serta gol dengan Ismael Bangoura) serta bermain seri menantang Namibia (1-1, gol oleh Souleymane Youla). Ia tempati tempat ke-2 dalam group. Dengan score 5-0, di Sékondi (atau Sékondi-Takoradi) di Ghana menantang Pantai Gading, pada 3 Februari 2008, Guinea alami kekalahan paling besar dalam sejarahnya.

Pada 2012, Guinea menaklukkan Botswana 6-1 di set penyisihan group Piala Afrika 2012, jadi yang pertama yang cetak 6 gol dalam laga Piala Afrika semenjak team Côte d'Ivoire. Sepak bola Gading di tahun 1970. Team selanjutnya tinggalkan kompetisi di set group sesudah bermain seri menantang Ghana (1-1) 4.

Pada 2014, CAF larang Guinea mainkan laga kandangnya sesudah dipastikan bebas dari pandemi penyakit virus Ebola di Guinea oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada Desember 20155. Guinea mainkan laga Kwalifikasi di Piala Afrika 2015 di Maroko.

Pada 2015, Guinea maju ke Piala Afrika 2015 di Guinea Ekuatorial. Guinea berada di Pool D, dengan Pantai Gading, Kamerun, serta Mali. Sesudah membuat 3 hasil seimbang 1-1. Pantai Gading penuhi ketentuan. Guinea serta Mali saling sama dengan. Hasil seimbang bawa peruntungan buat Guinea yang maju ke perempat final. Team Guinea selanjutnya tinggalkan kompetisi di perempat final menantang Ghana (3-0).

Pada 2017, Guinea mangkir dari Piala Afrika 2017 untuk sepak bola dengan beberapa permasalahan dengan asosiasi Guinea yang dibubarkan oleh FIFA. Ia tidak berhasil maju ke Piala Dunia 2018 dengan cuma satu kemenangan menantang Libya di putaran pertama serta lima kekalahan menantang Tunisia, Libya serta DRC.

Popular posts from this blog

Tim Nasional Benin

Tim Nasional Togo

Tim Nasional Tanjung Verde